Khutbah Jum'at tentang Bershodaqoh
Khutbah Pertama
Mukadimah
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أما بعد، فيا أيها الناس أوصيكم ونفسي المقصرة أولاً بتقوى الله فقد فاز المتقون.
Isi Khutbah
Hadirin jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Dalam kehidupan ini, Allah telah memerintahkan kepada kita untuk saling berbagi, khususnya melalui amal kebaikan seperti bershodaqoh. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
> مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala bershodaqoh di sisi Allah. Amal shodaqoh tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi, baik di dunia maupun akhirat.
Keutamaan Bershodaqoh
1. Membersihkan harta dan jiwa
Allah berfirman:
> خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا...
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103).
2. Mendatangkan keberkahan
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
> مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا...
“Harta tidak akan berkurang karena shodaqoh. Dan Allah akan menambah kemuliaan bagi hamba yang rendah hati.” (HR. Muslim).
3. Penyelamat di hari kiamat
Rasulullah juga bersabda:
> كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ
“Naungan bagi seorang mukmin di hari kiamat adalah shodaqohnya.” (HR. Ahmad).
Penutup Khutbah Pertama
Marilah kita perbanyak bershodaqoh sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang dermawan dan dijauhkan dari sifat kikir.
Khutbah Kedua
Mukadimah
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِالإِيْمَانِ وَالإِسْلاَمِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، سَيِّدِ الأَنَامِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Ajakan
Jamaah sekalian,
Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan keimanan dan amal sholeh, termasuk bershodaqoh. Allah berfirman dalam Surah Al-Munafiqun ayat 10:
> وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata (menyesali), ‘Ya Tuhanku, sekiranya Engkau menunda (kematianku) sedikit waktu lagi, niscaya aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang sholeh.’”
Jangan sampai kita menyesal di akhir hayat karena enggan bershodaqoh saat hidup.
Penutup
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa mengikhlaskan diri dalam beramal dan memperbanyak shodaqoh sebagai bekal menuju akhirat. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan dalam hidup.
> إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 90).
Akhir Khutbah
وأقم الصلاة
0 #type=(blogger):
Post a Comment