Teks khutbah Jum'at ini





Khutbah Jumat: Keutamaan Kejujuran dalam Kehidupan


Khutbah Pertama

الحمد لله الذي أمر بالصدق والإخلاص، ونهى عن الكذب والخيانة، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.


Amma ba’du:

Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah,

Saya berpesan kepada diri saya sendiri dan kepada jama’ah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa adalah kunci keselamatan hidup di dunia dan akhirat.


Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib ingin mengingatkan tentang keutamaan kejujuran dalam kehidupan. Kejujuran merupakan sifat yang sangat penting dalam Islam. Akhlak ini menjadi pondasi utama dalam menjalani hubungan dengan Allah, sesama manusia, bahkan dengan diri sendiri. Tanpa kejujuran, semua amal kebaikan akan kehilangan nilainya.


Keutamaan Kejujuran dalam Al-Qur'an


Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada setiap hamba-Nya untuk selalu berkata jujur dan menghindari kebohongan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur." (QS. At-Taubah: 119).


Ayat ini menegaskan bahwa kejujuran adalah bagian dari takwa. Seorang yang bertakwa tidak hanya menjaga ibadah kepada Allah, tetapi juga menjaga sikap dan perilakunya agar selalu sesuai dengan nilai-nilai kejujuran.


Selain itu, kejujuran akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan. Allah menyukai orang-orang yang jujur dan menjanjikan pahala yang besar untuk mereka. Dalam Al-Qur’an disebutkan:


لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

"Bagi mereka surga-surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Demikianlah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya." (QS. Al-Bayyinah: 8).


Kejujuran dalam Hadits Nabi ﷺ


Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada umatnya bahwa kejujuran adalah sifat utama yang akan membawa seseorang kepada kebaikan, bahkan menuju surga. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:


عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian selalu berkata jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang akan senantiasa berkata jujur dan berusaha jujur hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur." (HR. Bukhari dan Muslim).


Sebaliknya, Rasulullah ﷺ memperingatkan kita akan bahaya dari kebohongan. Dalam lanjutan hadits tersebut, beliau bersabda:


وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ

"Jauhilah kebohongan, karena kebohongan membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka." (HR. Bukhari dan Muslim).


Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa sifat jujur bukan hanya menjadi hiasan semata, melainkan keharusan yang harus dijaga dalam setiap aspek kehidupan.


Kejujuran sebagai Ciri Mukmin Sejati


Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,

Kejujuran adalah ciri utama orang beriman. Rasulullah ﷺ pernah ditanya:

"Apakah seorang mukmin bisa menjadi seorang pengecut?" Beliau menjawab: "Iya." Kemudian ditanya lagi: "Apakah seorang mukmin bisa menjadi orang yang pelit?" Beliau menjawab: "Iya." Lalu ditanya lagi: "Apakah seorang mukmin bisa menjadi seorang pembohong?" Beliau menjawab: "Tidak!" (HR. Malik dalam Al-Muwaththa’).


Hadits ini menunjukkan bahwa kejujuran adalah sifat yang tidak boleh hilang dari seorang mukmin. Kebohongan adalah sifat yang bertentangan dengan iman.


Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari


Jama’ah yang dirahmati Allah,

Kejujuran harus kita terapkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam urusan pribadi, keluarga, pekerjaan, maupun bermasyarakat.


1. Dalam Muamalah dan Perdagangan

Rasulullah ﷺ mengajarkan pentingnya kejujuran dalam perdagangan. Beliau bersabda:

التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ

"Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang sangat jujur, dan para syuhada." (HR. Tirmidzi).




Seorang pedagang yang jujur akan mendapatkan keberkahan dalam usahanya, sedangkan kebohongan dalam perdagangan akan mendatangkan kehinaan.


2. Dalam Berbicara

Berbicara adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling sering kita lakukan. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).




Berbicara jujur adalah tanda kesempurnaan iman seseorang. Hindarilah perkataan dusta, gosip, dan fitnah, karena semua itu akan merusak hubungan sosial dan mendatangkan murka Allah.


3. Dalam Menjaga Amanah

Orang yang jujur adalah orang yang selalu menjaga amanah. Rasulullah ﷺ bersabda:

لاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ

"Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki sifat amanah." (HR. Ahmad).




Menjaga amanah adalah bentuk kejujuran dalam tindakan. Janganlah kita mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepada kita.


Keutamaan Kejujuran di Akhirat


Jama’ah yang dimuliakan Allah,

Kejujuran tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga akan memberikan keuntungan besar di akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

"Ini adalah hari (kiamat) yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur kejujuran mereka. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung." (QS. Al-Maidah: 119).

Keutamaan Kejujuran di Akhirat (Lanjutan)


Ayat ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat, kejujuran menjadi penyelamat bagi hamba-hamba Allah. Orang yang jujur akan mendapatkan ridha Allah, surga yang penuh kenikmatan, dan kehidupan yang abadi.


Sebaliknya, kebohongan di dunia akan membawa kepada kehancuran di akhirat. Orang yang terbiasa berdusta akan kehilangan kepercayaan, dihinakan di dunia, dan mendapat azab di akhirat. Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:


وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

"Seseorang akan terus berdusta hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai pendusta." (HR. Bukhari dan Muslim).


Inilah bahaya kebohongan. Bukan hanya merusak kehidupan dunia, tetapi juga menutup pintu-pintu kebaikan di akhirat.


Dampak Positif Kejujuran dalam Kehidupan Dunia


Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,

Selain keutamaan di akhirat, kejujuran juga membawa dampak positif dalam kehidupan dunia. Di antaranya:


1. Kepercayaan dan Kehormatan

Orang yang jujur akan dihormati dan dipercaya oleh orang lain. Kejujuran menciptakan hubungan yang kuat dan saling menghargai.



2. Ketenangan Hati

Orang yang jujur hidup dengan tenang tanpa takut terbongkarnya kebohongan. Rasulullah ﷺ bersabda:

دَعْ مَا يُرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يُرِيبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَالْكَذِبَ رِيبَةٌ

"Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu, karena kejujuran membawa ketenangan, sedangkan kebohongan menimbulkan keraguan." (HR. Tirmidzi).



3. Keberkahan dalam Hidup

Allah akan memberkahi usaha dan rezeki orang yang jujur. Rasulullah ﷺ bersabda:

الْبَيْعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا

"Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar (pilihan) selama mereka belum berpisah. Jika mereka jujur dan menjelaskan, maka akan diberkahi dalam jual belinya. Jika mereka menyembunyikan dan berdusta, maka keberkahan jual beli itu akan hilang." (HR. Bukhari dan Muslim).




Penutup Khutbah Pertama


Jama’ah yang dimuliakan Allah,

Marilah kita jadikan kejujuran sebagai sifat yang melekat dalam kehidupan kita. Jujur dalam ucapan, perbuatan, dan niat. Ingatlah, kejujuran adalah kunci keberhasilan di dunia dan akhirat.


أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.



---


Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.


Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah,

Pada khutbah kedua ini, marilah kita merenungkan kembali pentingnya sifat jujur dalam kehidupan kita. Kejujuran adalah bagian dari keimanan, yang menjadi penentu nilai amal kita di sisi Allah.


Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ

"Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga." (HR. Bukhari dan Muslim).


Oleh karena itu, marilah kita berusaha menjadi pribadi yang jujur dalam setiap aspek kehidupan. Jujur kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jujur kepada sesama manusia dengan berkata dan bertindak sesuai fakta. Jujur kepada diri sendiri dengan senantiasa introspeksi dan memperbaiki kesalahan.


Doa dan Penutup


اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الصَّادِقِينَ، وَثَبِّتْنَا عَلَى طَاعَتِكَ، وَاجْنِبْنَا الْكَذِبَ وَالْخِيَانَةَ.

"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang jujur, teguhkan kami di atas ketaatan kepada-Mu, dan jauhkan kami dari kebohongan serta pengkhianatan."


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ.

"Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat."


عباد الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَ

لَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.





SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 #type=(blogger):

Post a Comment